Terkait Proyek Terindikasi KKN, Pejabat Tak Kooperatif Dengan Awak Media, Lebih Baik Dicopot



TANGERANG SELATAN. FORMALITASNEWS. Fungsi  Awak media atau Wartawan tidak hanya sebatas menyajikan berita, tetapi salah satu elemen yang juga mempunyai fungsi sebagai kontrol soaial dalam menunjang proses pembangunan.


Peran serta awak media, Wartawan atau Jurnalis cukup berpengaruh dalam membantu menjaga, mengawal, mengawasi sekaligus mendorong arah laju pembangunan bergerak kearah yang jauh lebih baik.


Namun,  pengaruh   awak media, Wartawan atau Jurnalis seringkali diabaikan dan dipandang sebelah mata oleh sebagian pejabat yang memiliki hak otoritas dalam proses penambangan. 


Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pejabat di Dinas Perkimtan  Kota Tangerang Selatan, berinisial HS  yang terkesan menghindar dan dinilai tidak kooperatif kepada awak media. 


Terbukti, disaat awak media mencoba mendatangi kantor dinas Perkimtan Tangerang Selatan, HS tidak ada ditempat dan juga saat awak media  menghubungi beberapa kali melalui WhatsApp, untuk konfirmasi terkait polemik proyek kawasan kumuh  Ciputat , yang  bersangkutan sama sekali tidak menunjukkan  niat baik untuk memberikan tanggapan secara kooperatif kepada awak media. Yang pada akhirnya awak media media menilai bahwa pejabat di Dinas  Perkimtan  Kota Tangerang Selatan layak untuk dicopot,  karena diduga kuat Ikut terlibat atau ' kongkalikong ' dalam memuluskan proyek pembangunan lahan kumuh kawasan Ciputat yang proses lelang tender nya diduga cacat administrasi.


Sebelumnya awak media , mencoba mendatangi Kantor Dinas Perkim Kota Tangerang Selatan,  namun yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat . Yang pada akhirnya  awak media terpaksa memberikan surat permohonan informasi publik , mengatas namakan DPC Media Center Indonesia ( MCI ) Kota Tangerang.


" Diduga kuat Pejabat Dinas Perkim Kota Tangerang Selatan ikut  terlibat melakukan kolusi dalam proyek pembangunan lahan kumuh kawasan Ciputat.


Indikatornya adalah, disaat  dihubungi beberapa kali yang bersangkutan tidak menunjukan niat baik untuk memberikan keterangan secara terbuka kepada anak media.


Kalau tidak ada indikator, kenapa harus takut atau tidak kooperatif kepada awak media, apa susahnya memberikan tanggapan atau keterangan .


Saya berharap Walikota Tangerang Selatan  bersikap tegas kepada semua bawahannya, bila perlu dicopot saja pejabat yang kurang bertanggung jawab.


" Walikota Tangerang Selatan jangan diam saja, dan bila diam saja , berarti sama saja  tidak bertanggung jawab dan bila sudah demikian maka hancurlah pembangunan " , ketus Asep Wawan Wibawan, awak media yang dari beberapa hari  lalu meminta tanggapan kepada Sekdis Perkim Kota Tangerang Selatan, namun tidak pernah direspon.


( aldo )

Related Posts: